Kamis, 28 Juli 2022

TUGAS 02 - Merakit Tahap-Tahap Komputer

Langkah-Langkah Merakit Komputer Lengkap Dengan Gambar

Dalam merakit sebuah komputer ada beberapa tahap yang harus Anda lakukan terlebih dahulu. Adapun tahap-tahap tersebut adalah:

1. Persiapan.

Persiapkan terlebih dahulu komponen-komponen yang diperlukan untuk melakukan perakitan komputer. melakukan perakitan di tempat yang dimana anda merasa lebih leluasa untuk bergerak sehingga tidak mengganggu aktifitas anda.

2. Proses Perakitan.

Memulai perakitan komponen-komponen komputer dengan memasang satu persatu perangkat keras yang diperlukan.

3. Pengujian.

Proses perakitan telah diselesaikan, maka tahap selanjutnya adalah pengujian. Pada tahap ini komputer yang selesai dirakit akan dihidupkan dan dioperasikan. Jika pengoperasian normal maka proses perakitan telah selesai, namun jika ternyata terjadi maka dilanjutkan pada proses selanjutnya, yaitu menangani masalah yang terjadi.

4. Penanganan Masalah
Pada tahap ini komputer yang selesai dirakit ternyata mengalami masalah (troubleshoot). Hal tersebut dapat disebabkan oleh proses instalasi atau penempatan komponen yang kurang tepat. Oleh sebab itu diperlukan penanganan lebih lanjut agar komputer dapat beroperasi dengan normal.

Instruksi Diagram Manual Mainboard
Tahap Persiapan sebelum merakit komputer antara lain adalah:

1. dan komponen-komponen perangkat keras. Persiapkan semua komponen tersebut kemudian letakkan di tempat yang mudah terjangkau. Periksa terlebih dahulu semua komponen-komponen perangkat keras (sesuaikan dengan tipenya) dan jangan sampai salah spesifikasi. Sebagai contoh mainboard yang mendukung slot DDR3 hanya bisa ditempatkan oleh memori dengan tipe DDR3 pula.

2. Buku manual perakitan. biasanya setiap komponen termasuk buku manualnya. Buku manual ini jangan sampai hilang sebagai bahan referensi pemasangan/instalasi komponen perakitan komputer.

3. Peralatan yang digunakan untuk merakit komputer. Persiapkan semua alat-alat yang diperlukan untuk merakit, misalnya seperti obeng (plus dan minus), tang, gelang anti-statis yang dapat mencegah terjadinya korslet (korsleting) pada komponen dan peralatan lainnya yang memang diperlukan.

4. CD pengemudi. Driver adalah salah satu hal yang jangan anda karena tanpa driver sebuah perangkat keras tidak dapat difungsikan. Oleh karenanya mempersiapkan driver dari masing-masing komponen agar proses perakitan bisa berjalan dengan lancar.

Proses perakitan komputer :
Setelah proses selanjutnya selesai, kini saatnya melakukan proses, yaitu proses perakitan komputer yang dibagi oleh tahap-tahap berikut:

1. Pasang Mainboard Jumper
2. Pasang Prosesor
3. Pasang Heatsink (Kipas Prosesor)
4. Pasang Memori
5. Pasang Mainboard pada Casing
6. Pasang VGA Card
7. Pasang Catu Daya (Catu Daya)
8. Pasang Kabel-kabel Motherboard
9. Pasang ODD (Optical Device Drive) seperti DVD dan HDD (Harddisk Drive)
10. finishing/Penyelesaian
11. Uji PC

1. Pasang Mainboard Jumper
Tahap Persiapan sebelum merakit komputer antara lain adalah:

  1. dan komponen-komponen perangkat keras. Persiapkan semua komponen tersebut kemudian letakkan di tempat yang mudah terjangkau. Periksa terlebih dahulu semua komponen-komponen perangkat keras (sesuaikan dengan tipenya) dan jangan sampai salah spesifikasi. Sebagai contoh mainboard yang mendukung slot DDR3 hanya bisa ditempatkan oleh memori dengan tipe DDR3 pula.
  2. Buku manual perakitan. biasanya setiap komponen termasuk buku manualnya. Buku manual ini jangan sampai hilang sebagai bahan referensi pemasangan/instalasi komponen perakitan komputer.
  3. Peralatan yang digunakan untuk merakit komputer. Persiapkan semua alat-alat yang diperlukan untuk merakit, misalnya seperti obeng (plus dan minus), tang, gelang anti-statis yang dapat mencegah terjadinya korslet (korsleting) pada komponen dan peralatan lainnya yang memang diperlukan.
  4. CD pengemudi. Driver adalah salah satu hal yang jangan anda karena tanpa driver sebuah perangkat keras tidak dapat difungsikan. Oleh karenanya mempersiapkan driver dari masing-masing komponen agar proses perakitan bisa berjalan dengan lancar.

Proses perakitan komputer
Setelah proses selanjutnya selesai, kini saatnya melakukan proses, yaitu proses perakitan komputer yang dibagi oleh tahap-tahap berikut:

  1. Pasang Mainboard Jumper
  2. Pasang Prosesor
  3. Pasang Heatsink (Kipas Prosesor)
  4. Pasang Memori
  5. Pasang Mainboard pada Casing
  6. Pasang VGA Card
  7. Pasang Catu Daya (Catu Daya)
  8. Pasang Kabel-kabel Motherboard
  9. Pasang ODD (Optical Device Drive) seperti DVD dan HDD (Harddisk Drive)
  10. Finishing/Penyelesaian
  11. Uji PC

1. Pasang Mainboard Jumper

Bacalah terlebih dahulu buku manual (Manual Guide Book) mainboard agar anda tau dimana jumper akan diletakkan. Jumper merupakan komponen kecil yang diletakkan pada mainboard sebagai pengatur CPU dan tegangan yang masuk ke dalam mainboard. Pengaturan jumper yang salah dapat berakibat rusaknya prosesor. Jadi berhati-hatilah saat memasang jumper ini dengan memastikan anda memasangnya dengan benar.

2. Pasang Prosesor.

Pemasangan prosesor pada mainboard akan lebih mudah dilakukan jika mainboard belum terpasang pada casing. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat memasang prosesor yaitu, terlebih dahulu menempatkan 1 pin. Biasanya terdapat tanda pada prosesor pada setiap ujungnya (gambar 1.0), masukkan prosesor tersebut sesuai dengan arah pin, angkat tuas pengunci dalam posisi tegak dan kemudian pasang prosesor pada socket prosesor yang ada pada mainboard (gambar 1.1). Setelah prosesor terpasang pada papan utama, maka kembalikan tuas pengunci ke bawah untuk menutup prosesor.


3. Pasang Heatsink (Kipas prosesor).

Prosesor memiliki suhu yang panas pada saat komputer dalam kondisi menyala. Oleh karenanya diperlukan kipas untuk mengurangi hawa panasnya. Heatsink adalah kipas yang dipasang tepat di atas prosesor. Untuk memasangnya cukup mudah, hanya memasukkan kaki-kakinya saja ke dalam mainboard dan dikencangkan. Heatsink dibekali sebuah konektor yang disambungkan pada mainboard sebagai dayanya.


4. Pasang Memori

Umumnya memori yang digunakan pada saat ini adalah berjenis RAM (DDR2 dan DDR3). Nah, pastikan terlebih dahulu jika socket memori pada mainboard anda adalah tipe socket dengan jenis ini agar sesuai. Cara memasang memori cukup mudah, yaitu dengan menyesuaikan diri yang ada pada memori dengan slot pada mainboard.


5. Pasang Mainboard pada Casing

Langkah selanjutnya adalah pemasangan mainboard pada casing. Cara pemasangan mainboard pada casing adalah dengan cara menentukan dudukan (mounting) mainboard pada casing. Jika duduk telah dipasang, maka anda memerlukan beberapa peralatan seperti obeng untuk menentukannya. Atur letak posisi I/O dengan benar. Hati-hati dan pelan-pelan saat memasangnya agar mainboard tidak rusak/patah.


6. Pasang VGA Card.

Setelah mainboard terpasang pada casing, langkah selanjutnya adalah memasang VGA Card. Cara memasang VGA Card pada dasarnya hampir sama dengan cara memasang memori yaitu dengan menyesuaikan diri dengan slot yang ada pada mainboard. Penempatan VGA Card pada mainboard bisa anda lihat pada tabel Mainboard Manual Diagram Instruksi yang menunjukkan Slot AGP.

7. Pasang Catu Daya (Catu Daya)

Langkah selanjutnya adalah pemasangan catu daya atau catu daya. Power supply terletak di bagian pojok atas di bagian belakang casing. Cara memasangnya cukup mudah, yaitu dengan menempatkannya di tempat power supply yang sudah disediakan kemudian memasang baut-bautnya dengan obeng. Jangan sampai goyang dan pastikan tidak dengan posisi terbalik (terbalik).


8. Pasang Kabel-kabel Motherboard


Sambungkan semua kabel-kabel yang tersedia pada power supply ke mainboard untuk memberikan daya. Atur sesuai gambar di bawah dan ditinggalkan kabel untuk HDD dan ODD.

9. Pasang ODD (Optical Device Drive) seperti DVD dan HDD (Harddisk Drive).

Setelah kabel-kabel power supply terpasang pada mainboard, langkah selanjutnya adalah pemasangan Hard Drive pada casing. Sesuaikan hardisk masing-masing sesuai dengan ruangan drive pada casing (bays). Biasanya untuk DVD diletakkan pada casing bagian paling atas depan, sedangkan HDD terdapat teluk tersendiri. Buka penutup bays drive pada casing dan kemudian pasang dan kencangkan baut-bautnya. Jika hard drive telah terpasang dengan sempurna, kemudian colokkan kabel dari catu daya ke masing-masing hard drive (gambar diatas).

10. Finishing/Penyelesaian.

Nah, setelah semua kabel dan konektor tersambung, begitu pula dengan mainboard pada casing. Kini saatnya menyelesaikan dengan memeriksa seluruh fungsi dari komponen-komponen yang telah dirakit menjadi sebuah PC komputer. Langkah-langkah pengecekan yang dapat Anda lakukan adalah sebagai berikut:
sebuah. Pasang penutup casing dengan sempurna menggunakan perangkat obeng.
b. Pasang kabel port VGA ke monitor dan colokkan kabel power monitor.
c. Colokkan kabel power CPU ke socket/saklar listrik dan nyalakan.

11. Uji PC.

Saat monitor dan PC dinyalakan, jika tak ada masalah, maka selanjutnya PC akan masuk pada mode POST dan anda tinggal melakukan pengaturan pengaturan BIOS. Masalah yang sering terjadi adalah kesalahan pemasangan kabel, pemasangan komponen yang tidak pas dan lain sebagainya. Biasanya kesalahan tersebut akan langsung terdeteksi dan PC akan mengeluarkan tanda-tanda berupa bunyi bip dengan nada yang teratur. Periksa kembali pemasangan kabel dan cek posisi komponen-komponennya.
Jika unit sudah berjalan dengan normal, selanjutnya adalah setting BIOS dan instal Operating System. Jangan lupa juga untuk menyiapkan CD instalasi aplikasi dan driver dari komponen-komponen tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ACCES POINT

ACCESS POINT TENDA GO 1. LANGKAH PERTAMA  •AKTIFKAN DAN LALU RESERT KONFIGURASI DENGAN MENEKAN TOMBOL SAMPING LUBANG KABEL  •RES...