-Pentingnya Menjaga Keamanan Jaringan.
•Privasi dan Kerahasiaan
Tanpa melakukan pengamanan, maka informasi atau pesan pribadi yang bersifat rahasia dapat dilihat, disadap bahkan dicuri dan tergantung tujuan dari si pelaku. Pemerintah dan perusahaan sangat rentan terhadap serangan siber, karena pelaku mengincar data atau informasi rahasia yang dimiliki oleh pemerintah dan perusahaan. Pelaku akan menjual data rahasia yang berhasil diretasnya ke deep web atau dark web, bahkan ke kompetitor perusahaan yang menjadi korbannya.
Pentingnya menjaga kerahasiaan informasi atau data pribadi, merupakan tanggungjawab pemilik data tersebut, bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah atau perusahaan tetapi individu, sebagai pemilik atau pengguna data juga mempunyai tanggungjawab untuk menjaga kerahasiaan data.
•Pencurian Identitas
Pencurian identitas merupakan masalah umum di era informasi, karena orang dapat bertukar informasi secara online dengan mudah dan praktis. Tanpa keamanan internet yang memadai, transaksi online dapat menyebabkan penipu mendapatkan informasi kartu kredit, asuransi kesehatan bahkan informasi pribadi korbannya. Akibat dari pencurian identitas adalah korban mengalami kerugian karena pelaku dapat menggunakan untuk melakukan pembelian online, mengambil pinjaman, serta tindakan lain yang merugikan korbannya.
•Pencurian Data
Pencurian data merupakan kejahatan siber yang mencuri secara digital segala bentuk yang berkaitan dengan informasi pribadi dari berbagai sumber seperti video, dokumen dan foto. Informasi hasil curian itu, akan dijual atau didistribusikan dengan tujuan yang tidak baik. Seperti contohnya foto dari selebgram atau tokoh publik yang dicuri, lalu dilakukan editing menggunakan software, sehingga menjadi foto porno yang tentu tidak layak dilihat dan merugikan dari selebgram atau tokoh publik itu sendiri.
Selain target individu, para pelaku juga mengincar perusahaan hingga pemerintahan. Perusahaan berisiko kehilangan data yang berkaitan dengan file keuangan, blueprint produk, hingga data pelanggannya. Untuk di pemerintahan, para pelaku mencuri data mengenai proyek yang sedang berlangsung, strategi militer, dan berbagai data rahasia yang harusnya tidak bocor ke publik.
•Kerusakan Komputer
Selain internet dan data pribadi, menjaga keamanan komputer berarti melindungi komputer dari kerusakan juga salah satunya. Karena beberapa peretas terkadang lebih tertarik akan hal yang mengakibatkan kerusakan dari perangkat korbannya, daripada mencuri informasi pribadi. Virus komputer, trojan dan perangkat lunak berbahaya merupakan contoh masalah yang sangat mengganggu untuk para pengguna komputer.
Beberapa virus atau perangkat lunak berbahaya dibuat untuk memperlambat kinerja komputer, membuat komputer tidak dapat menangani request secara bersamaan dalam satu waktu. Meskipun beberapa virus, trojan dan malware terkadang disusupi oleh code yang memungkinkan peretas untuk masuk ke komputer korbannya.
Serangan virus tidak hanya mempengaruhi kinerja komputer, tetapi dapat juga mengganggu komunikasi dan layanan apabila terjadi di perusahaan atau pemerintahan. Jika perusahaan atau pemerintahan tidak siap menangani serangan tersebut, dapat dipastikan pelayanan dari perusahaan atau pemerintahan akan terganggu hingga serangan tersebut dapat diperbaiki sehingga kembali ke kondisi normal.
-Pentingnya Keamanan Internet dan Cara Proteksi Diri dari Ancaman Siber
Beberapa cara dapat dilakukan untuk melindungi diri sendiri dan komputer atau laptop yang digunakan, salah satunya dengan membeli program antivirus untuk melindungi komputer atau laptop dari ancaman virus dan trojan. Anda juga dapat menggunakan program anti-spyware atau anti-malware untuk melindungi dari pelacakan, spyware dan perangkat lunak yang tidak aman.
Penggunaan firewall juga dapat dijadikan alternatif untuk mengantisipasi serangan siber dan pelacakan lokasi Anda, yang paling penting adalah perilaku Anda sebagai user. Bijaklah menggunakan media online atau beraktivitas online. Pelaku sangat menyukai user yang lemah dalam arti belum memahami metode pelaku dan juga dampak dari tindakan kejahatan siber.
Mencegah Kejahatan Siber
Berbicara perihal kejahatan siber, maka tidak terlepas dari tindakan penipuan, spam, pencurian identitas, virus komputer dan worm, cyber stalking, perdagangan narkoba, prostitusi online, predator seksual, malware, spyware, phishing dan bentuk lain dari kejahatan siber.
-Cara Memperkuat Keamanan Internet dan Menghindari Kejahatan Siber
1. Aktifkan Spam Blocker
Beberapa penyedia layanan email, telah menyediakan fitur pemblokiran spam untuk mencegah pesan yang tidak diinginkan. Hal ini juga bisa meningkatkan keamanan internet, karena banyaknya email penipuan dan email phishing yang sering kali masuk ke kotak masuk email Anda.
2. Gunakan Antivirus Terpercaya
Pastikan Anda menginstall aplikasi antivirus di perangkat yang digunakan dan jangan lupa untuk melakukan update secara rutin dari database antivirus juga program antivirus tersebut. Jika tidak ingin membeli perangkat lunak antivirus, Anda dapat menggunakan versi gratis tetapi pastikan antivirus yang digunakan mempunyai reputasi. Dalam upaya menjaga keamanan internet, anda juga bisa menggunakan antivirus default yang ada di beberapa sistem operasi.
3. Firewall
Gunakan fitur perlindungan firewall di perangkat Anda, upaya tersebut dapat mencegah peretas masuk ke sistem perangkat yang Anda. Ini sangat penting terutama untuk menjaga keamanan internet kita.
4. Enkripsi Data Penting
Gunakan perangkat lunak yang mempunyai fitur melakukan enkripsi, dari seluruh data yang dianggap penting dan bersifat rahasia. Sehingga jika perangkat Anda berhasil diretas, setidaknya pelaku akan membutuhkan waktu untuk melakukan dekripsi seluruh file yang telah Anda enkripsi sebelumnya.
5. Waspadai Situs Web
Harap mewaspadai terhadap situs web yang meminta nama lengkap, alamat surat, rekening bank atau nomor asuransi yang Anda miliki. Meskipun tidak semua situs web berbahaya, akan tetapi, informasi pribadi hanya dipergunakan di situs web tertentu. Seperti perbankan, belanja online, pemesanan tiket online.
6. URL Web
Amati URL terlebih dahulu ketika akan melakukan transaksi online di situs web belanja online, perbankan dan pemesanan tiket online. Pastikan situs tersebut diawali dengan ‘https’, dan tertera label TRUSTe atau VeriSign.
7. Hindari Scam
Aktivitas scammer atau jenis scam, harus dihindari karena bertujuan untuk mendapatkan informasi pribadi juga uang Anda. Perlu di waspadai jika Anda menerima undian palsu atau dinyatakan sebagai pemenang undian. Pastikan informasi valid dan jika menerima SMS, pastikan tertera nama sepeti layanan SMS Banking yang tertera nama Bank, jangan klik link yang ada di dalam SMS atau email. Lebih baik melakukan konfirmasi terlebih dahulu ke pihak Bank atau instansi yang digunakan oleh pelaku.
8. Awasi Aktivitas Online Anak
Hal bijak yang harus dilakukan oleh semua orangtua yaitu menggunakan perangkat lunak parental control, yang memungkinkan orangtua dapat memantau aktivitas si anak. Orangtua harus memantau aktivitas email dan juga histori dari peramban web yang digunakan si anak, dan pastikan meletakkan komputer atau laptop di ruangan yang mudah dipantau.
2. ANCAMAN KEAMANAN JARINGAN
Apa Saja Jenis Ancaman Keamanan Jaringan
1. Ancaman Fisik
Jenis ancaman ini masih banyak disepelekan oleh pengguna karena mereka berpikir bahwa serangan hanya terjadi pada perangkat lunak. Padahal, ancaman terhadap keamanan jaringan juga muncul pada perangkat keras atau perangkat fisik.
Contoh ancaman fisik adalah kerusakan pada perangkat lunak berupa data, file, aplikasi akibat pihak tidak bertanggung jawab. kerusakan tersebut mengancam keselamatan perangkat keras kita sehingga tidak bisa bekerja seperti biasa. Kerugian pada perangkat keras biasanya berupa harddisk rusak, korsleting listrik, gangguan koneksi, dan sebagainya.
2. Virus
Virus adalah program yang dirancang untuk menduplikasi dirinya agar bisa menyusup ke program komputer lain. Virus bisa berasal dari website atau email spam. Virus bekerja untuk merusak data dalam komputer sehingga tidak dapat diakses oleh pengguna.
3. Cacing
Sama seperti virus, worm juga bisa berduplikasi sehingga bisa menyebar ke seluruh jaringan internet. Aktivitas duplikasi worm bersifat otomatis dan tidak melibatkan penggunanya. Perbedaannya dengan virus adalah worm tidak menyerang aplikasi lain di komputer.
4. Kuda Troya
Trojan horse merupakan malware atau program berbahaya yang mampu berkamuflase sehingga terlihat normal dan bekerja sesuai keinginan kita. Sumber trojan biasanya berasal dari perangkat lunak yang di-install dalam perangkat. Itulah alasan meninjau aplikasi yang ada di komputer Anda.
5. Menguping
Pada dasarnya, komunikasi antar jaringan memang tidak aman dan rawan dari penyadapan (eavesdropping). Ancaman ini dilakukan oleh pelaku penipuan agar mereka bisa memata-matai alur komunikasi atau transmisi data pada jaringan komputer. Contoh menguping adalah penanaman penyadap suara pada jaringan komputer.
6. Bom Logika
Ancaman ini muncul dalam bentuk potongan kode yang disusupkan ke dalam perangkat lunak secara sengaja. Logic bomb dirancang atau ditulis oleh orang dalam yang sudah mengetahui seluk-beluk jaringan komputer perusahaan. Karena isinya familier, logic bomb bekerja secara normal padahal mengandung fungsi yang membebani.
7. Pemalsuan
Teknik ancaman ini dilakukan oleh pelaku dengan cara memalsukan pengguna agar bisa dipercata oleh sebuah jaringan. Spoofing dilakukan berkat bantuan beberapa alat, di antaranya URL spoofing yang bekerja dengan cara menampilkan URL palsu dan menyalahgunakan DNS Cache.
8. Penolakan Layanan
Ancaman ini menargetkan situs web server sehingga situs web tidak dapat diakses untuk sementara waktu. Pelaku Denial-of-Service melumpuhkan sistem server dengan cara mengirim lalu lintas sebanyak-banyaknya sampai server tidak mampu menampung permintaan lagi. Ketika server-nya tumbang, pelaku langsung melancarkan aksi pembobolan dan mencuri data di dalamnya.
9. Phising
Metode ini dilancarkan dengan cara memancing agar memberikan informasi atau data pribadinya. Pelaku menyaru sebagai pihak tepercaya agar bisa mencuri akun pengguna dan menyalahgunakannya
10. Man-in-The-Middle
Terakhir, man-in-the-middle melibatkan penyerang penyerang yang bekerja memegang komunikasi antara pengirim dan pesan. Istilah lainnya, pembicaraan antara kedua pihak tersebut harus melalui penyerang tersebut. Peluang tersebut menjadi celah bagi penyerang untuk menyadap dan memalsukan komunikasi yang sedang berlangsung.
3. TANGGAPAN TENTANG BERITA BJORKA
-Ada dua hal yang membuat saya miris melihat dukungan yang didapatnya.
•Kenapa postingan dia pakai bahasa Inggris? Posisi Indonesia dan Asean saat ini sangat dibutuhkan AS untuk melawan Tiongkok. Bisa jadi dia itu intelijen asing yang bertujuan untuk menjatuhkan pemerintah karena saat ini pemerintah sedang bekerja keras untuk tetap netral dan tak ikut terlibat perang. Semoga saja bukan yang ini. Melihat perpecahan di masyarakat, bisa jadi Indonesia akan bubar kalau kita tak cukup cerdas menghadapinya.
•Bjorka itu bukan Robinhood. Data-data yang disebarkan itu bukan hanya data orang kaya, tapi juga data-data kita. Yang dilakukannya sangat merugikan kita semua. Mungkin bagi yang mendukung aksinya baru akan menyesal jika suatu hari ditagih hutang yang tidak dia buat sendiri.